Sirosis Hepatis

Definisi

Sirosis Hepatis adalah kelainan yang ditandai oleh adanya peradangan difusi yang menahun pada hati, diikuti dengan profilerasi jaringan ikat, degenerasi & regenerasi sel-sel hati sehingga timbul kekacauan dalam susunan parenkim hati.

Patofisiologi

Penyebab Sirosis Hepatis adalah dirusaknya sel-sel hati oleh berbagai penyebab antara lain virus Hepatitis B. Infeksi menyebabkan inflamasi hati & reaksi antigen antibody sehingga dapat menjadi kronis.

Tanda-Tanda Gejala

- Mual, anoreksia, muntah kembung, nyeri otot, diare atau konstipasi

- Demam, berat badan turun, asites, HT portal, varises esophagus, edema ferifer, cepat lelah.

- Meningkatnya kadar bilangan diagnosa urine

- Perubahan urine menjadi kuning tua / kecoklatan

- Hepatomegali, icterus, proritus, hiperpigmentasi

- Kelainan endokrin : impotensia atrovi testis, amenore

Pengobatan

- Bila dengan istirahat & diet asites tidak dapat diatasi, diberikan diuretic yang disertai KCL bila Natrium rendah diberikan diet bebas garam bila perlu diuretic dibutuhkan sementara.

- Perbaiki keadaan Gizi, berikan IUFD larutan Albumin & larutan glukosa

- Bila setelah 4 hari penurunan berat badan <>

Penurunan Berat badan 0,5 kg / hari

- Vitamin K à kecenderungan perdarahan

Diagnosa

- Gangguan Gastro Intestinal

- Kelainan Endokrin : Impotensia, atrovi testis amenore

- Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan peningkatan tekanan darah pada diafragma sekunder terhadap akumulasi cairan yang bertambah pada peritoneum

- Perubahan Volume cairan tubuh

- Gangguan kebutuhan Nutrisi kurang dari yang dibutuhkan tubuh berhubungan dengan intake yang kurang (mual & muntah)

- Gangguan rasa nyaman pada abdomen berhubungan dengan asites

- Perubahan eliminasi buang air besar (konstipasi) berhubungan dengan menurunnya aktivitas, kurangnya intake makanan & cairan

- Keterbatasan mobilisasi fisik berdasarkan kelemahan fisik

- Gangguan rasa nyaman pada abdomen (proritus) berhubungan dengan penumpukan garam empedu di bawah kulit

- Potensial terjadinya infeksi sistemik berdasarkan menurunnya kadar sel darah putih dalam darah

- Potensial terjadi komplikasi perdarahan sampai dengan hipertensi portal

- Kurangnya pengetahuan tentang proses penyakitnya.